Komponen jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat menggunakan kabel atau tanpa kabel, sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer saling melakukan pertukaran file atau data, serta bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer atau perangkat yang terhubung dalam jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Ada 5 komponen pembentuk jaringan komputer:

  1. Komputer

Komputer adalah perangkat elektronik yang memiliki fungsi menginput, memproses data, dimana keluarannya (ouput) berupa informasi. Sampai saat ini arsitektur dasar komputer digital masih menggunakan konsep Von Newmon, yaitu terdiri atas CPU (Central Processing Unit), I/O (Input/Output), dan memory yang terintegrasi. Dalam suatu jaringan komputer terdapat satu komputer server dan satu atau lebih komputer client.

2. NIC (Network Interface Card)

Network Interface Card (NIC) atau network adapter, digunakan untuk menghubungkan komputer ke kabel yang digunakan pada local area network (LAN). NIC mempunyai satu atau lebih port eksternal yang digunakan untuk menempatkan kabel networknya. NIC dipasang pada slot yang kosong pada workstation atau pada server. Setelah card dipasng dan dikonfigurasi pada slot yang tersedia (PCI atau ISA) maka kabel jaringan dihubungkan pada port yang tersedia pada card untuk membuat koneksi fisik antar komputer dengan jaringan komputer.

3. Network Device

a. Hub

Hub dapat juga disebut disebut sebagai share-hub atau share bandwidth device.

b. Switch

Selain Hub, sebagai share divice terdapat pula share device yang lebih baik yaitu switch. Keunggulan switch adalah bandwith yang ada tidak terbagi serta mendukung kecepatan 100 Mbps sehingga transmisi/aliran data akan makin cepat.

c. Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.

d. Modem

Modem merupakan singkatan dari modulator demodulator. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer.

5. Media Transmisi

a. Wire (Guided)

– UTP (unshielded twisted pair) / STP (shielded twisted pair)

Kabel UTP/STP terdiri dari dua kabel tembaga atau lebih diisolasi dan dipilin serta biasanya beberapa pasang kabel dijadikan satu tanpa saling mengganggu. Maksimum panjang pemakaian kabel UTP/STP adalah 100 meter.

Jenis kabel UTP/STP

? Categori 5 (kapasitas 10 mbps)

? Categori 5e (kapasitas 100 mbps)


? Categori 6 (kapasitas 1000 mbps)

? Categori 7 (kapasitas 10000 mbps)

– Kabel Coaxcial

Kabel coaxial adalah sarana penyalur yang bertugas menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal-sinyal listrik. Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam menyalurkan bidang frekuensi yang lebar, sehingga sanggup mentransmisikan kelompok kanal frekuensi percakapan atau program televisi. Kabel coaxial terdiri atas konduktor silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga yang konduktif.

– Kabel Fiber Optik

Kabel fiber optik adalah kabel jaringan yang dapat mentransmisi data melalui media cahaya. Kabel fiber optik memiliki jangkauan yang lebih jauh, tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi, serta tidak membawa sinyal elektrik listrik. Kabel fiber optik terdiri dari dua jenis, yaitu single mode dan kabel multi mode. Kabel single mode hanya mengirim satu sinyal pada satu waktu dan dapat menjangkau jarak 70 km. Kabel multimode dapat mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut refraksi yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada susut refraksi yang berbeda, dan menjangkau jarak 400 m.

b. Wireless (Unguided)

Wireless adalah sebuah jaringan local yang menggunakan frekuensi radio yang sangat tinggi. Wirelles atau jaringan nirkabel menghubungkan dua atau lebih komputer/perangkat yang menggunakan spektrum-tersebar atau OFDM modulasi berbasis teknologi yang memungkinkan komunikasi antar perangkat yang terbatas di daerah tersebut. Media wireless dapat berupa WiFi, bluetooth, atau infrared.

5. NOS (Network Operating System)

NOS adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi terdiri atas banyak layanan yang ditujukan untuk melayani pengguna. Beberapa contoh sistem operasi antara lain Windows, Linux, dan Macintosh.