Database dan aplikasinya

Basis data atau Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Istilah “basis data” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data(database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

Jadi secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Atau basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan (relasi) antara satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu. Pada komputer, basis data disimpan dalam perangkat hardware penyimpan, dan dengan software tertentu dimanipulasiunruk kepentingan atau keguanaan tertentu. Hubungan atau relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. Data merupakan fakta atau nilai (value) yang tercatat atau merepresentasikan deskripsi dari suatu objek. Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya akan membentuk apa yang disebut informasi. Bentuk informasi yang kompleks dan teritegrasi dan pengolahan sebuah database dengan komputer akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada manajemen akan membenuk Sistem Informasi Manajemen (SIM), data dalam basis data merupan item terkecil dan terpenting untuk membangun basis data yang baik dan valid. Data dalam basis data bersifat integrated dan shared:

  • Terpadu (integrated), berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait (terjadi dependensi data);
  • Berbagi data (shared), data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah pengguna dalam waktu yang bersamaan. Sering dinamakan sebagi sistem multiuser

Data merupakan suatu sumber yang sangat berguna bagi hampir disemua organisasi. Dengan tersedianya data yang melimpah, maka masalah pengaturan data secara efektif menjadi suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan sistem informasi manajemen. Oleh karena itu, tujuan dari diadakannya pengaturan data adalah sebagai berikut:

  • Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa akan datang.
  • Sebagai cara pemasukan data sehingga sehingga memudahkan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani
  • Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up to date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
  • Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi, pencurian, dan gangguan-gangguaan lain.

Suatu bangunan basis data memiliki jenjang sebagai berikut:

  • Karakter, merupakan bagian data terkecil yang berupa angka, huruf, atau karakter khusus yang membentuk sebuah item data atau field. Contoh A,B,X,Y,2,1,2,9,0,=,<,> dan sebagainya.
  • Field/item, merupakan representasi suatu atribut dan record (rekaman/tupel) yang sejenis yang menunjukkan suatu item dari data. Contoh field nama (berisi data nama-nama pegawai), field departemen (berisi data bagian atau spesifikasi pekerjaan), dan lain sebagainya.
  • Record/rekaman/tupel: Kumpulan dari fieldmembentuk suatu record atau rekaman. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Contoh: file pegawai, dimana tiap-tiap recordnya berisi kumpulan data nama, alamat, departemen, yang dapat mewakili tiap-tiap data.
  • File, merupakan kumpulan dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Contoh file pegawai berisi data tentang semua yang berhubungan dengan pegawai seperti nama pegawai, alamat pegawai, departemen, yang dapat mewakili tiap-tiap data.
  • Database, merupakan kumupan dari file atau tabel yang membentuk suatu database. Contoh database pegawai PT Maju Terus terdiri atas file pegawai, file gaji, file golongan, dan sebagainya.

Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukkan bahwa fieldtersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Setiap nilai atau isi field memiliki kapasitas ruang atau lebar yang sama. Jenis isi data sebuah field harus sesuai dengan tipe datanya. Nama sebuah file harus menggambarkan isi dari data file tersebut. Untuk melengkapi definisi tentang file, dalam database dikenal nama entitas (entity) dan atribut. Entetis adalah orang, tempat, kejadian, atau konsep yang informasinya direkam. setiap entitas memiliki atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entitas. Sebagai contoh dalam sistem perkuliahan; mahasiwa, matakuliah, pembayaran, dosen adalah sebagai entitas. Sedangkan entitas mahasiswa memiliki atribut nomor induk, nama, jurusan, dan sebagainya. Atau dari contoh di atas entitasnya adalah pegawai, ang memilik atribut NIP, nama, alamat, tgl_lahir, jns_kel Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data (SMBD). Database yang kompleks dan disertai dengan teknik pendokumentasian dan prosedur manipulasinya akan membentuk Sistem Manajemn Basis Data (Database Management System-DBMS). Singkatnya DBMS adalah database dan program untuk mengaksesnya.

Definisi di atas dapat menggambarkan pada kita bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:

  • Berorientasi data dan bukan berorientasi program.
  • Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
  • Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
  • Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
  • Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

Komponen-komponen sistem basis data adalah:

  • Hardware, sebagai pendukung operasi pengolahan data seperti CPU, memori, disk, terminal, dan sebagainya.
  • Software sistem operasi , (Windows 9x, Windows 2000/XP, Linux, Unix.)
  • Software pengelola basis data (DBMS) seperti MS-Access, SQL, Oracle.
  • Software program aplikasi misalnya Visual Basic, Delphi, Visual Foxpro.
  • Basis data (semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelola oleh sistem Basis Data)
  • Pemakai/pengguna basis data (user).

Pengguna (user) basis data meliputi:

  • Database Administrator, yaitu pengguna yang memiliki kewenangan sebagai pusat pengendali seluruh sistem baik basis data maupun program-program yang mengaksesnya, menentukan pola struktur basis data, memodifikasi, membagi tugas pengolahan dan memberikan orientasi tertentu, dan sebagainya.
  • Aplication Programmers, yaitu programmer aplikasi yang berinteraksi dengan sistem melalui pemanggilan Data Manipulation Language (DML) yang dimasukkan ke dalam program yang tulis.
  • Sophisticated Users, yaitu pengguna yang berintraksi dengan sistem tapa harus menuliskan sendiri programnya, tetapi diganti dengan melakukan permintaan (request) dalam bentuk bahasa query basis data. Seperti menggunakan MS-Accsess, SQL, dan sebagainya.
  • Specialized Users, yaitu pengguna yang menuliskan program aplikasi basis data khusus yang tidak sesuai dengan framework pemrosesan data tradisional. Contoh: sistem pakar, multimedia, dan sebagainya.
  • Naive Users, yaitu kebanyakan pengguna yang berintraksi dengan sistem dengan cara memanggil salah satu program aplikasi yang telah disediakan. Contoh: operator pada bagian teller, personalia, dan sebagainya

Peran Basis data penting dalam pengolaan data dalam menggunakan komputer, karena bebrapa alasan yaitu:

  • Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
  • Menentukan kualitas informasi yang cepat, akurat, relevan, sehingga informasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data. Manfaat yang diperoleh dari penyusunan database yaitu untuk:

  • Mengatasi kerangkapan (redundancy) data. Penyimpanan data yang sama pada beberapa tempat selain bisa meyulitkan pemakai tentang aktualisasi data juga memboroskan tempat penyimpanan, maka basis data akan mendeteksi dan menghindari jika terjadi kerangkapan data.
  • Menghindari terjadinya inkonsistensi data. Akibat lain jika terjadi kerangkapan data, maka jika terjadi perubahan pada data yang satu sedangkan yang lain tidak dirubah akan terjadi ketidakonsistenan data. Untuk itu database akan menyesuaikan terhadap data yang sama apabila terjadi perubahan, jika semua data akan selalu ter-update
  • Mengatasi kesulitan dalam mengakses data. Memudahkan jika suatu saat akan diambil atau dicetak data yang memiliki kriteria tertentu, misalnya pada tanggal tertentu, alamat tertentu, jumlah tertentu, dan sebagainya.
  • Menyusun format yang standar dari sebuah data. Dta ayang sama pada file yang berbeda harus memiliki format data berupa tipe dan jangkauannya harus sama. Kedidaksamaan format data akan mengakibatkan sulit atau tidak bisanya pengaksesan data yang lain.
  • Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser)
  • Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security). Setiap data hanya bisa diakses atas dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan logindan password terhadap masing-masing data.
  • Menyusun integritas dan independensi data. Basis data merupakan data kompleks yang bisa diintegrasikan, sehingga kita bisa memanipulasi untuk mendapatkan berbagai bentuk lembar kerja dan laporan yang kita inginkan. Namun demikian masing-masing data tidak saling tergantung terhadap data yang lain. Data-data dalam database bisa saling berdiri sendiri.

ABSTRAKSI DATA Kegunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi data. Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan intraksi antara pengguna dengan sistemnya dan basis data dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer, dan administratornya. Karena tidak semua pengguna basis data terlatih dengan baik dan penggunanya terbagi dalam berbagai tingkatan, maka kompleksitas basis data akan tersembbunyi dari para pengguna melalui beberapa level abstraksi data. Ketika memandang basis data, pemakai dapat dikelompokkan menjadi 3 tingkatan (level) yaitu:

  • Level Fisik (physical view/internal view). Merupakan tingkatan terendah dalam abstraksi data yang menunjukkan bagaimana data disimpan dalam kondisi sebenarnya. Level ini merupakan bentuk paling kompleks, dimana struktur data level terendah digambarkan pada level ini.
  • Level Konseptual. Merupakan level yang menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data, beserta relasi yang terjadi antara data. Level ini menggambarkan keseluruhan database, dimana administrator basis data (DBA) membangun dan mengolah basis data, sedangkan pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi. Contohnya: pengguna akan mengetahui bahwa penjualan disimpan di dalam tabel barang, produksi, keuangan, marketing.
  • Level Pandangan Pemakai. Merupakan level dengan tingkatan tertinggi, yang menggambarkan hanya satu bagian dari keseluruhan database. Beberapa pengguna basis data tidak membutuhkan semua isi basis data misalkan bagian personalia hanya membutuhkan data file karyawan dan gaji, tidak membutuhkan data file gudang, transaksi barang masuk.

Level abstraksi data tersebut bisa memberikan gambaran atau pandangan mengenai arsitektur Database Management System (DBMS), yang akan menambah pengertian mengenai independensi data (data independence) Independensi data dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:

  1. Physical Data Independence

Kemampuan untuk mengubah pola fisik database tanpa mengakibatkan suatu aplikasi program ditulis kembali. Modifikasi pada level fisik biasanya pada saat meningkatkan daya guna.

  1. Logical Data Independenceata model Data model merupakan kumpulan konsep yang dapat digunakakn untuk menggambar struktur data. Struktur basis data meliputi tipe data, hubungan, dan beberapa syarat yang harus dipenuhi basis data.

Tahapan perencanaan database
Perancangan basis data merupakan upaya untuk membangun sebuah basis data dalam suatu lingkungan bisnis. Untuk membangun sebuah basis data terdapat tahapan-tahapan yang perlu kita lalui yaitu:

  1. Perencanaan basis data
  2. Mendefinisikan sistem
  3. Analisis dan mengumpulkan kebutuhan
  4. Perancangan basis data
  5. Perancangan aplikasi
  6. Membuat prototipe
  7. Implementasi
  8. Konversi data
  9. Pengujian
  10. Pemeliharaan operasiona

Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi diantaranya:

1. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak pembuat database yang bersifat terbuka atau open source dan berjalan disemua platform baik Linux maupun Windows. MySQL bersifat network sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi-user.

MySQL merupakan sebuah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua sourcecode. Dua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah David Axmark, Allan Larsson dan Michael.

Kelebihan MySQL diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Merupakan DBMS yang gratis / open source berlisensi GPL (Generic Public License)
  2. Cocok untuk perusahaan dengan skala yang kecil
  3. Tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk bisa menjalankan MySQL ini bahkan dengan spesifikasi hardware yang minimal sekalipun
  4. Bisa berjalan pada lebih dari satu platform sistem operasi, misalnya windows, linux, FreeBSD, Solaris, dan masih banyak lagi
  5. Cepat dalam menjalankan perintah SQL (Structured Query Language) misalnya ketika akan menyeleksi suatu data atau memasukkan suatu data karena MYSQL merupakan turunan dari konsep SQL
  6. Bersifat multi-user, artinya database dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik
  7. MYSQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain
  8. MYSQL memiliki beberapa lapisan keamanan, seperti subnetmask, namahost, dan izin akses user dengan system perijinan yang mendetail serta sandi/password terenkripsi
  9. MYSQL dapat melakukan koneksi dengan computer client menggunakan Protokol TCP/IP, Unix Socket (UNIX), atau Named Pipes (windows NT)
  10. MYSQL memiliki antar muka / interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface)
  11. Command and function, MYSQL memiliki fungsi dan operator secara penuh yang mendukung perintah select dan where dalam query
  12. Structure Table, MYSQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE dibandingkan DBMS lainnya

Kekurangan MySQL diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data
  2. Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server

2. Oracle

Oracle adalah database relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen Database RDBMS. Perusahaan Software Oracle memasarkan jenis Database ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (multi-platform).

Database Oracle adalah produksi dari Oracle Corporation, sebuah perusahaan komputer raksasa yang bermarkas di Redwood City, California. Database Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977.Pengembanan Oracle dimulai pada tahun 1977 ketika Larry Ellison melihat ada peluang bagus yang dimanfaatkan perusahaan-perusahaan software kala itu.

Pada tahun 1979 versi pertama dijual kepada umum. Versi pertama meyertakan interface SQL untuk berinteraksi dengan database. Tahun 1983, mereka mengubah nama perusahaan menjadi Oracle Corporation . Pada tahun itu juga, Oracle Corp. meluncurkan versi ketiga. Tahun 1984 versi keempat diluncurkan, Oracle telah mendukung beberapa sistem operasi yang ada waktu itu. Pengembangan terus dilakukan sesuai dengan perkembangan teknologi komputer. Tahun 1998, Oracle mulai mengadopsi konsep Orientasi Objek(object oriented). Konsep orientasi objek pada database sedikit berbeda dengan konsep yang dikenal dilingkungan internet sehingga mereka membubuhkan huruf ‘i’ yang merupakan huruf awal “internet”. Sampai saat ini Oracle telah mengeluarkan versi terbarunya, yakni Oracle11g.

Kelebihan Oracle diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Scalability, memiliki kemampuan menangani banyak user yang melakukan koneksi secara bersamaan tanpa berkurangnya performance.
  2. Reliability, memiliki kemampuan untuk melindungi data dari kerusakan jika terjadi kegagalan fungsi pada sistem seperti disk failure.
  3. Serviceability, memiliki kemampuan untuk mendeteksi masalah, kecepatan dalam mengkoreksi kesalahan, dan kemampuan melakukan konfigurasi ulang struktur data.
  4. Stability, memiliki kemampuan untuk crash karena beban load yang tinggi. Hal ini berkaitan dengan scability.
  5. Availability, yaitu kemampuan dalam penanganan crash atau failure agar service dapat tetap berjalan.
  6. Multiplatform, dapat digunakan pada banyak sistem operasi seperti seperti windows, unix, linux, dan solaris.
  7. Mendukung data yang sangat besar, Oracle dapat menampung data hampir 512 pet byte (1 pet byte = 1.000.000 gigabyte).
  8. Sistem sekuriti yang cukup handal
  9. Dapat menampung hampir semua tipe data seperti data teks, image, sound, video, dan time series

Kekurangan Oracle diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari
  2. Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle supaya berjalan dengan stabil
  3. Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan kecil maupun menengah

3. Microsoft SQL Server

Microsoft SQL Server atau sering disebut SQL Server merupakan produk RDBMS ( Relational Database Management System) yang di buat oleh Microsoft. Microsoft SQL Server juga mendukung SQL sebagai bahasa untuk memproses query kedalam database dimana saat ini SQL sudah banyak digunakan secara umum pada semua produk database server yang ada di pasaran.

Microsoft SQL Server banyak digunakan pada dunia bisnis, pendidikan atau juga pemerintahan sebagai solusi database atau penyimpanan data. Berbagai macam skala bisnis mulai yang kecil sampai skala enterprise bisa menggunakan Microsoft SQL Server sebagai database servernya.

Kelebihan Microsoft SQL Server diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar
  2. Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator
  3. Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic
  4. Memiliki tingkat pengamanan/securitydata yang baik
  5. Memiliki kemampuan untuk back-updata, rollback data, dan recovery data
  6. Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering

Kekurangan Microsoft SQL Server diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Serverseperti halnya pada DMBS Oracle).
  2. Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
  3. Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan menengah.

4. IBM DB2

DB2 adalah sistem manajemen database yang memberikan platform software database yang fleksibel dan hemat biaya untuk mengembangkan aplikasi bisnis. DB2 Universal Database (UDB) Enterprise Server Edition (ESE) adalah salah satu RDBMS terbaik. IBM DB2 sangat cocok digunakan untuk aplikasi dengan beban kerja yang tinggi dan dioptimalkan untuk memberikan kinerja industri yang dapat menurunkan biaya. DB2 digunakan oleh banyak perusahaan asuransi besar.

5. SAP Sybase ASE


SAP Adaptive Server Enterprise (ASE), dulu dikenal dengan nama Sybase, adalah DBMS kinerja tinggi, fokus pada penurunan biaya dan risiko operasional. Sybase dulunya merupakan salah satu dari DBMS terbesar di bawah Oracle dan DB2. Namun Sybase kehilangan pamornya dan akhirnya dijual ke SAP dengan harga murah. Sybase database secara luas digunakan dalam industri perbankan, seperti Wells Fargo Bank. Saat ini SAP Adaptive Server Enterprise (SAP Sybase ASE) dipasarkan sebagai relasional sistem manajemen database (RDBMS) yang dirancang untuk aplikasi berbasis transaksi kinerja tinggi yang melibatkan volume besar data – dan ribuan pengguna bersamaan. Singkatnya, SAP / Sybase database masih pemain penting.

6. Terdata

DBMS Teradata, memiliki tagline yang sangat menarik “Ketika dunia semakin kecil, data akan lebih besar,” adalah untuk sistem database besar “Very Large database (VLDB)”. Saat ini konsep VLDB telah bergeser ke Big Data yang berfokus pada nilai data untuk pengambilan keputusan bisnis. Banyak data berskala pergudangan dan intelijen bisnis dari sistem yang besar yang didukung oleh Teradata. Database Teradata sering digunakan oleh perusahaan retail besar dan perusahaan telekomunikasi. Teradata menawarkan beberapa fitur unik: optimizer cerdas untuk memproses permintaan dan data filter untuk efisiensi dalam menanggapi permintaan apapun, menerapkan kekuatan query untuk data dinamis tanpa menambahkan kolom ke table Anda untuk menerima data baru.

7. ADABASE


Adabas dulunya adalah mainframe database yang sangat kuat, sekarang berjalan di beberapa platform, dan menyediakan keandalan dan kinerja tinggi. Software AG identik dengan sistem RDBMS untuk data yang besar dan dirancang untuk keandalan, kinerja tinggi dan biaya lisensi yang rendah. Software DBMS ini tersedia untuk mainframe, Linux ®, UNIX dan Windows (LUW) platform. ADABAS terintegrasi dengan ALAMI, Development tools dari aplikasi Software AG yang dikenal untuk kemudahan penggunaan, cross-platform portabilitas dan produktivitas pengembang.

8. File Maker

Adabas dulunya adalah mainframe database yang sangat kuat, sekarang berjalan di beberapa platform, dan menyediakan keandalan dan kinerja tinggi. Software AG identik dengan sistem RDBMS untuk data yang besar dan dirancang untuk keandalan, kinerja tinggi dan biaya lisensi yang rendah. Software DBMS ini tersedia untuk mainframe, Linux ®, UNIX dan Windows (LUW) platform. ADABAS terintegrasi dengan ALAMI, Development tools dari aplikasi Software AG yang dikenal untuk kemudahan penggunaan, cross-platform portabilitas dan produktivitas pengembang.

9. Microsoft access


Microsoft Access adalah DBMS yang paling sering digunakan aplikasi database desktop di Windows. Yang membuatnya populer adalah sudah include di bundle Microsoft Office suite di kebanyakan laptop Windows dan workstation. Meskipun fungsi utamanya dianggap sebagai database desktop, AKSES menjadi database yang pernah populer untuk sistem internet, banyak e-commerce dan CMS didukung oleh database Access yang berjalan pada platform web server Microsoft IIS.

10. Informix

Informix adalah DBMS yang saat ini di bawah IBM, dulu merupakan database berorientasi objek yang paling menjanjikan. Hal ini dikarenakan bahwa database berorientasi objek suatu hari akan menggantikan RDBMS tradisional (sistem manajemen database relasional), yang berarti Infomix bisa diambil alih Oracle di dunia IT, tapi itu tidak pernah terjadi. Jadi bagaikan durian runtuh, Infomix diakuisisi oleh IBM. Versi terbaru dari Infomix telah dibangun dengan beberapa fitur baru, seperti kemampuan NoSQL, yang merilis cara untuk menggabungkan data terstruktur dengan cara yang cerdas, membawa NoSQL ke database SQL.

11. PostgreSQL

PostgreSQL atau (Post-gress-SQL) adalah sebuah relational database manajemen system (RDBMS) yang di kembangkan oleh tim relawan yang ada di seluruh dunia yang bersifat open source. PostgreSQL tidak di kontrol oleh perusahaan atau badan swasta lainnya sehingga source code (kode sumber) yang tersedia bisa di dapatkan secara gratis.

PostgreSQL dapat berjalan di semua sistem operasi termasuk (Linux, UNIX (AIX, BSD, HP-UX, SGI IRIX, Mac OS X, Solaris, Tru64), and Windows. PostgreSQL mendukung teks, gambar, suara, dan video, dan termasuk antarmuka pemrograman untuk C / C ++, Java, Perl, Python, Ruby, Tcl dan Open Database Connectivity (ODBC).

Sumber:

  • support.office.com
  • Wikipedia
Print Friendly, PDF & Email